Rumus dan Contoh Persamaan Dasar Akuntansi Pahami pengertian, contoh, konsep, juga rumus persamaan dasar akuntansi, berikut adalah penjelasannya di Blog Mekari Jurnal. Dewasa ini, bidang akuntansi menjadi bidang pekerjaan maupun jurusan perkuliahan yang populer. Jika Anda seorang akuntan ataupun mahasiswa yang sedang dalam masa studi akuntansi harus memahami apa yang menjadi unsur dasar dari akuntansi, yaitu persamaan dasar akuntansi. Ini dapat membantu dalam hal pengukuran, penjabaran, serta pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu investor, manajer, otoritas pajak atau pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam organisasi, perusahaan, dan lembaga pemerintah. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan dasar akuntansi adalah sebuah perhitungan yang bertujuan untuk memproyeksikan hubungan antara hutang, harta, dan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Adapun prinsip yang selalu dipegang dalam akuntansi adalah adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Kemudian, kedua hal tersebut perlu dianalisis lebih mendetail dengan persamaan dasar akuntansi di mana digunakan juga untuk menilai keampuan perusahaan dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, harta atau aset yang dimiliki oleh perusahaan harus seimbang dengan liabilitas atau kewajiban. Ini menunjukkan semua aset perusahaan diperoleh baik pendanaan dari utang atau ekuitas. Misalnya ketika sebuah perusahaan baru dibangun, aset pertama yang dibeli berasal dari dana yang diterima dari investor atau dari pinjaman utang. Dengan demikian semua aset perusahaan yang berasal dari kreditor atau investor disebut kewajiban dan ekuitas. Rumus contoh persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut Aset = Kewajiban + Ekuitas atau bisa juga berupa Harta Aktiva = Hutang + Modal Pasiva Seperti yang Anda lihat, sisi aset setara dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik. Ini masuk akal jika kerangka berpikirnya adalah kewajiban dan ekuitas pada dasarnya hanya sumber pendanaan bagi perusahaan untuk membeli aset. Persamaan ini umumnya ditulis dengan posisi kewajiban yang ditempatkan lebih dahulu sebelum ekuitas pemilik. Karena utang terhadap kreditur harus dilunasi terlebih dahulu sebelum investor ketika perusahaan mengalami kebangkrutan. Dengan kata lain, kewajiban dianggap lebih lancar atau likuid daripada ekuitas. Hal ini terbukti konsisten dengan contoh pelaporan keuangan di mana aset lancar Current Assets dan kewajiban lancar Current Liabilities selalu dilaporkan sebelum aset tetap Fixed Assets/PPE dan liabilitas jangka panjang Long-Term Debt. Contoh persamaan dasar akuntansi ini berlaku untuk semua aktivitas dan transaksi bisnis. Aset akan selalu setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Jika aset meningkat, baik kewajiban atau ekuitas pemilik harus meningkat untuk menyeimbangkan persamaan. Begitu pula sebaliknya, jika aset menurun maka kewajiban dan ekuitas pemilik juga ikut menurun. Komponen-Komponen Persamaan Dasar Akuntansi Untuk memahaminya lebih lanjut, mari kita lihat setiap komponen contoh persamaan dasar dasar akuntansi yaitu terbagi atas 1. Aset Aset adalah sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk digunakan manfaatnya di masa depan. Aset atau aktiva adalah hal-hal yang mendatangkan manfaat bagi perusahaan. contohnya seperti bangunan gedung, kendaraan, tanah, uang kas yang tunai maupun cek kontan Bagian aktiva nantinya akan bertambah jika aset perusahaan bertambah, dan berkurang jika sebaliknya. Ada nilai penyusutan pada aset yang berupa barang, contohnya peralatan mesin yang pasti akan mengalami kerusakan pada suatu waktu. Selain itu mesin tersebut juga akan mengalami penurunan nilai atau dikenal dengan istilah depresiasi. Beberapa aset bersifat tangible seperti kas dan ada juga yang bersifat intangible bersifat atau tidak berwujud seperti goodwill atau hak cipta. Berikut beberapa contoh akun aset Aset Lancar Disebut aset atau aktiva lancar, sebab kekayaan yang termasuk harta lancar memiliki likuiditas tinggi atau gampangnya mudah dicairkan’. Maksudnya, harta lancar dapat dengan cepat dikonversikan ke dalam mata uang dicairkan dalam waktu kurang dari setahun. Jenis transaksi yang termasuk ke dalam harta lancar adalah kekayaan yang berupa kas, piutang, wesel, perlengkapan, surat berharga, serta transaksi yang telah dibayar di muka paid in advance. Aset Tetap Berkebalikan dengan aktiva lancar yang dapat dicairkan dalam waktu kurang dari setahun, aktiva tetap justru merujuk pada kekayaan yang digunakan dalam waktu lebih dari setahun. Biasanya berupa segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan seperti mesin produksi, kendaraan operasional, maupun tanah atau bangunan. Karena berupa aset yang dapat dipakai lebih dari setahun, aset-aset ini kecuali tanah mempunyai umur’. Umur’ aset dapat mengalami penurunan depresiasi. Misalnya, mobil dinas atau alat produksi yang dimiliki perusahaan akan menjadi rusak atau usang setelah digunakan selama beberapa tahun sehingga aset berupa mobil ini sudah tidak dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomis lagi untuk perusahaan. Nah, keadaan itulah yang dapat disebut sebagai depresiasi aset. Aset Tidak Berwujud Contonya adalah Goodwill, Hak Cipta, Paten. 2. Kewajiban atau Liabilitas Komponen persamaan dasar akuntansi kedua adalah kewajiban atau biasa disebut dengan istilah liabilitas, yaitu sejumlah dana yang perusahaan pinjam dari pihak lain kreditur dan harus dilunasi sesuai waktu yang sudah disepakati. Bentuk kewajiban yang umum adalah utang. Hutang merupakan kebalikan dari piutang, dan ini harus dicatat pada laporan keuangan. Ketika sebuah perusahaan membeli barang atau jasa dari perusahaan lain secara kredit, utang dicatat untuk menunjukkan bahwa perusahaan berjanji untuk membayar di kemudian hari. Berikut beberapa contoh dari akun kewajiban yang paling umum. Utang Jangka Pendek Utang Dagang, Utang Bank, Utang Gaji, Utang Pajak. Utang Jangka Panjang Utang Obligasi 3. Ekuitas Ekuitas adalah bagian dari aset perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham atau pihak ketiga, dan masuk ke dalam rumus persamaan dasar akuntansi. Pemilik dapat meningkatkan bagian kepemilikan mereka dengan menginvestasikan dana kepada perusahaan atau mengurangi ekuitas dengan menarik dana perusahaan prive. Demikian pula, pendapatan meningkatkan sisi ekuitas sementara biaya-biaya menurunkan ekuitas. Beberapa akun ekuitas umum seperti Modal Pemilik Penarikan Pemilik prive Laba Ditahan Saham Biasa Modal Disetor Biasanya akun ekuitas merupakan bagian dari aset yang dipegang oleh third party pihak ketiga, seperti pemilik saham atau stakeholders dimana kepemilikan tersebut bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan kondisi real-nya. Gus adalah seorang pengusaha yang ingin memulai sebuah perusahaan yang menjual alat-alat musik. Setelah menabung uang selama setahun, Gus memutuskan untuk secara resmi memulai bisnisnya. Dia membentuk Guitars, Inc. dan meginvestasikan dana sebesar kepada perusahaan barunya. Transaksi bisnis ini meningkatkan kas perusahaan dan meningkatkan ekuitas dengan jumlah yang sama. Di bawah ini adalah contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat dibuat Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal pemilik Rp Rp Setelah pembentukan perusahaan, Guitars, Inc. perlu membeli beberapa persediaan gitar yang kemudian akan dijual kembali dengan total Dalam hal ini, Guitars, Inc. menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan, sehingga akun kas menurun dan akun persediaan meningkat. Berikut adalah contoh persamaan dasar akuntansi yang dapat dibuat Aset Kewajiban Ekuitas Kas Modal Pemilik Rp Rp Rp Setelah enam bulan, Guitars, Inc. berkembang pesat dan perlu mencari tempat bisnis baru. Gus memutuskan bahwa hal itu paling masuk akal untuk Guitars, Inc. untuk membeli sebuah gedung. Karena Guitars, Inc. tidak memiliki uang tunai untuk membayar gedung, perusahaan harus mengambil pinjaman. Guitars, Inc. membeli gedung seharga dengan membayar tunai dan meminjam kepada bank sebesar sisanya Transaksi bisnis ini menurunkan kas sebesar meningkatkan aset berupa gedung dan meningkatkan kewajiban dengan pinjaman bank Aset Kewajiban Ekuitas Kas Persediaan Gedung Pinjaman Bank Modal Pemilik Rp Rp Rp Rp Rp Seperti yang anda lihat, nilai aset selalu seimbang dengan jumlah kewajiban dan ekuitas. Rumus Persamaan Akuntansi Lainnya Dalam akuntansi, ada beberapa rumus dasar lain yang perlu diketahui seperti Rumus Pendapatan Bersih Pendapatan Bersih Net Income = Pendapatan Revenue – Biaya Expenses Rumus Break-Even Point BEP Break-Even Point = Biaya Tetap / Harga Jual Fixed Costs / Sales Price – Biaya Variabel per Unit Variable Cost Per Unit Rumus Rasio Kas Rasio Kas Cash Ratio = Kas Cash / Kewajiban Lancar Current Liabilities Rumus Rasio Hutang terhadap Ekuitas Rasio Hutang terhadap Ekuitas Debt-to-Equity Ratio = Total Kewajiban Total Liabilities / Total Ekuitas Total Equity Manfaat Persamaan Dasar Akuntansi Ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh perusahaan dari penggunaan persamaan akuntansi ini, yaitu adalah Sebagai sumber catatan yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Hal ini memuat informasi terkait transaksi keuangan masuk ataupun keluar dari rekening perusahaan sehingga nantinya memudahkan proses pembuatan laporan keuangan. Sebagai alat untuk memeriksa seberapa besar saldo yang masuk maupun keluar dari rekening perusahaan. Persamaan dasar akuntansi menyediakan transaksi keuangan secara garis besar, berbeda dengan dengan laporan keuangan yang menyediakan laporan terperinci. Sebagai alat koreksi ketepatan antara saldo pada sisi debit maupun sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua belah pihak tabel persamaan dasar akuntansi nantinya menyisakan angka yang seimbang jika semua transaksi telah dilaporkan dengan sebaik mungkin. Manfaatkan Software Akuntansi Jurnal untuk Pencatatan Keuangan Lebih Baik Sebagai Akuntan, Anda harus memahami persamaan dasar akuntansi sebagai prinsip dasar akuntansi. Jika Anda sudah memahami hal fundamental tersebut, Anda sudah terbilang siap untuk bekerja secara profesional. Dengan bantuan Jurnal, pekerjaan Anda sebagai akuntan akan lebih efisien dan efektif. Jurnal adalah software akuntansi online yang menawarkan fitur-fitur berdasarkan prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan baca selengkapnya fitur yang ada di program akuntansi Mekari Jurnal disini. Nah, di atas adalah penjelasan mengenai pengertian, konsep rumus, dan contoh persamaan dasar akuntansi yang wajib dipahami. Jika Anda membutuhkan aplikasi lain seperti untuk mengelola sumber daya manusia dan perpajakan untuk perusahaan, Anda dapat mencoba menggunakan produk-produk dari Mekari yang sudah saling terintegrasi.
Persamaandasar akuntansi adalah aset sama dengan kewajiban atau hutang (liabilitas) ditambah dengan ekuitas atau modal. Contoh soal persamaan dasar akuntansi dan jawabannya ini disusun untuk kamu para pelajar kelas 10, 12, mahasiswa semester 1 dan Anda yang akan mengikuti tes kerja. Materi-materi pokok yang banyak disajikan serta dibahas dalam
Di dalam ilmu keuangan dan ekonomi, istilah ekuitas sering dibicarakan, dituliskan, dan disebutkan terutama di kalangan pebisnis dan melekat pada setiap pemegang saham. Ekuitas adalah hak seorang pemilik aset pada sebuah perusahaan. Namun demikian, arti ekuitas bila dijabarkan lebih luas, tidak sebatas tentang hak seorang pemilik aset. Dalam artikel ini, majoo akan mengajak kamu mengenal lebih jauh tentang apa itu ekuitas, cara menghitung ekuitas, dan lainnya. Ekuitas Adalah Padanan ekuitas adalah modal. Secara garis besar, ekuitas artinya besaran hak atau harta yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan agar dapat memenuhi operasional. Hal ini berarti harta tersebut mengalami endapan karena adanya kewajiban. Dua kewajiban utama yang harus dibayarkan dari ekuitas adalah utang dan beban. Catatan tambahan yang harus kamu ingat adalah modal akan selalu berhubungan dengan aset dan kewajiban. Istilah ekuitas berasal dari kata equity atau equity of ownership yang berarti sebagai kekayaan bersih perusahaan. Dikutip dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Rumus ekuitas sebenarnya sederhana, yaitu aset dikurangi kewajiban atau liabilitas. Jadi, arti ekuitas adalah jumlah harta atau aset yang bisa dikembalikan kepada pemilik modal apabila perusahaan dilikuidasi atau semua kewajiban utangnya sudah = Aset - Kewajiban Arti ekuitas berikutnya adalah investasi yang ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Jumlah ekuitas ini tentu saja bisa berkurang jika pemilik modal melakukan penarikan aset. Baca Juga Return on Equity Definisi dan Cara Menghitung RoE Ekuitas juga bisa berkurang karena sebab lainnya seperti kerugian yang dialami oleh perusahaan. Itu sebabnya kamu harus garis bawahi juga bahwa nilai ekuitas atau modal tidak selamanya positif. Mengapa? Karena ada defisit yang terjadi akibat jumlah kewajiban atau beban lebih besar daripada jumlah asetnya. Jumlah modal akhirnya berkurang apabila terjadi defisit seperti ini. Jumlah ekuitas negatif yang dilaporkan dalam neraca perusahaan menjadi indikasi kondisi keuangan tidak sehat. Akhirnya jumlah modal kembali tergerus jika harus menutupi defisit tersebut. Berhati-hatilah jika jumlah ekuitas berkurang ketika terjadi penarikan dari pemilik perusahaan atau mengalami kebangkrutan. Jangan sampai kondisi modal bisnismu terganggu karena kamu tidak paham bagaimana mengelolanya. Setelah menyimak paparan di atas, kamu tentu sudah dapat menjawab Apa definisi dari ekuitas? Ekuitas adalah hak pemilik perusahaan atas harta perusahaan. Ekuitas mewakili jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham jika seluruh aset perusahaan dilikuidasi dan semua utang perusahaan dilunasi. Tujuan Ekuitas Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2007, tujuan ekuitas adalah bagian dari hak pemilik dalam sebuah perusahaan yang harus dilaporkan sehingga dapat memberikan informasi mengenai sumbernya secara rinci dan disajikan sesuai peraturan perundang-undangan dan akta pendirian yang berlaku. Dalam keseharian, terdapat beberapa contoh ekuitas. Sebagian dari kamu mungkin bertanya, apa saja contoh ekuitas tersebut? Beberapa contoh ekuitas tersebut adalah saham, modal sumbangan, dan selisih penilaian kembali. Selain itu, modal juga termasuk salah satu contoh ekuitas. Di bawah ini adalah contoh ekuitas yang biasanya ada di dalam sebuah perusahaan. Silakan disimak sampai selesai agar kamu memiliki gambaran yang lebih jelas terkait contoh ekuitas. 1. Modal Disetor Modal disetor adalah uang dalam jumlah tertentu yang disetorkan/ditanamkan oleh pemilik atau pemegang saham dengan tujuan untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis. Modal disetor terbagi dalam dua jenis, yaitu modal saham dan agio/disagio saham additional paid-in capital Modal Saham jumlah nominal uang atau lembar saham yang beredar Agio dan Disagio Saham selisih jumlah setoran pemegang saham dengan jumlah nilai sahamnya. Agio merupakan selisih di atas nominal dan disagio adalah sebaliknya. 2. Laba Tidak Dibagi/Ditahan retained earning Laba tidak dibagi atau saldo laba ditahan adalah kumpulan laba/untung bersih dari operasional perusahaan tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai dividen atau tidak diambil oleh si pemilik atau pemegang saham. Keputusan laba ditahan atau ditarik akan diputuskan oleh pemilik perusahaan. Misalnya di dalam perusahaan terbuka, keuntungan berupa dividen yang akan ditahan ditentukan oleh RUPS Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Modal Penilaian Kembali Modal penilaian kembali adalah selisih nilai buku lama/periode sebelumnya dengan nilai buku baru/periode saat ini. Perusahaan sering melakukan penilaian ulang atas semua asetnya. Jika dalam penilaian ditemukan penyesuaian, tentu saja akan ada perubahan neraca perusahaan. Misalnya, perusahaan melakukan penilaian kembali terhadap aset tanah yang harganya mengalami kenaikan. Maka, kenaikan nilai aset ini akan meningkatkan nilai ekuitas perusahaan. Perusahaan dapat memasukkan sisa modal yang ada pada buku lama ke buku baru untuk memaksimalkan sisa modal yang masih ada. Baca Juga Memahami Pengertian dan Manfaat Modal Ventura Bisnis 4. Modal Sumbangan/Hibah Modal sumbangan adalah modal yang diperoleh perusahaan karena memperoleh aset yang asalnya dari sumbangan. Penambahan aset dari hibah atau sumbangan secara otomatis akan meningkatkan ekuitas perusahaan. Dengan kata lain, modal hibah atau sumbangan menjadi tambahan aset tanpa melakukan pengeluaran atau belanja modal hanya untuk menambahkan aset baru. 5. Modal Lainnya Semua jenis modal yang tidak ada dalam kategori lain di atas dan contohnya adalah modal dari cadangan pelunasan obligasi, cadangan penurunan harga, atau modal ekspansi. Baca Juga Contoh dan Cara Membuat Jurnal Umum untuk Operasional Bisnis Jenis Ekuitas Setidaknya ada 4 jenis ekuitas yang sering disebutkan 1. Ekuitas Pemegang Saham Merupakan seluruh jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham jika semua aset yang dimiliki terkena likuidasi dan seluruh utang telah lunas dibayarkan. Ekuitas yang satu ini biasanya dijadikan penentu keadaan keuangan sebuah perusahaan dan menjadi nilai perusahaan tersebut. 2. Ekuitas Pemilik Perusahaan Mirip dengan ekuitas pemegang saham, tapi ada hal yang menjadi pembeda. Keuntungan pada ekuitas pemilik selanjutnya akan diterapkan di aneka usaha yang tidak masuk bursa efek. Seluruh keuntungannya akan masuk ke rekening pribadi pemilik usaha. Itu sebabnya nilai ekuitasnya adalah nilai modal dari pemilik usaha itu sendiri. Ekuitas pemilik biasanya berlaku untuk sebuah bisnis dengan skala kecil. 3. Ekuitas Rumah Nilai dari rumah yang dikurangi dengan jumlah utang hipoteknya. Ekuitas ini sangat penting, terutama bagi kamu yang akan membeli atau menjual rumah. 4. Pembiayaan Ekuitas Sebuah perusahaan yang dibilang sukses tapi tidak mendapatkan profit secara signifikan membuat pembiayaan ekuitasnya bisa dilakukan sebagai salah satu cara dalam mencari modal. Saham perusahaan dapat dijual/dilepas ke investor dan hasil pembiayaannya bisa dipakai untuk mengembangkan bisnis. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas adalah salah satu laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama periode tertentu berdasarkan prinsip pengukuran yang dipakai. Laporan ini sangat penting, tetapi banyak pihak yang sering melewatkan jenis laporan ini. Padahal, dari laporan inilah perusahaan dapat mengetahui perubahan ekuitas dalam perusahaan. Karena sifatnya penting, maka kamu harus mengetahui lebih jauh tentang laporan perubahan ekuitas ini. Menurut Agus Purwaji, “Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan perubahan ekuitas selama satu periode akuntansi. Laporan ini terdiri atas beberapa elemen, di antaranya modal awal periode, penambahan, dan pengurangan selama satu periode, dan modal akhir Sementara menurut Sodikin dan Riyono, “Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan yang diakibatkan operasi perusahaan dan transaksi dengan pemilik pada satu periode akuntansi Laporan ini ditemukan pada perusahaan publik. Alasannya adalah sebagian besar perusahaan tersebut memiliki struktur kepemilikan yang kompleks dalam perubahan akun ekuitas di tahun tertentu. Kalau kamu ingin lebih paham tentang laporan perubahan ekuitas, silakan simak contoh laporan perubahan ekuitas berikut ini. PT Makmur SejahteraLaporan Perubahan Ekuitas31 Desember 2021Modal Saham BiasaLaba DitahanKeuntungan yang Belum TerealisasiTotal EkuitasSaldo pendapatan Mengapa Terjadi Perubahan Modal? Perubahan modal terjadi karena beberapa alasan seperti di bawah ini Terdapat kenaikan pada sektor modal. Bisa berupa modal yang berasal dari laba, pengeluaran modal saham, atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan. Akibatnya modal kerja pun bertambah. Terdapat penambahan utang jangka panjang. Utang tersebut bisa berasal dari obligasi, hipotek, atau utang jangka panjang lainnya. Hal ini akan diimbangi dengan pertambahan aktiva lancar sekaligus membuat modal kerja bertambah. Terdapat penambahan atau pembelian aktiva tetap yang berpengaruh terhadap pengurangan modal kerja. Terdapat pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan pertambahan aktiva lancar. Perubahan ini terjadi karena adanya penjualan aktiva tetap atau adanya proses depresiasi. Itu sebabnya modal kerja pun akan bertambah. Pemisahan aktiva lancar atau pembentukan dana dengan tujuan tertentu dalam jangka panjang membuat pengurangan modal kerja. Perusahaan menderita kerugian, baik dalam bentuk normal atau ada kejadian di luar kebiasaan. Kerugian inilah yang menyebabkan terjadinya pengurangan modal kerja. Adanya pengambilan pribadi prive, yaitu pengambilan uang atau barang yang dilakukan pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi. Baca Juga Financial Statement Pengertian dan Tujuan Pembuatannya Ekuitas Merek Ini bonus dari majoo, tentang ekuitas merek. Selain modal dalam bentuk uang atau saham, ada modal lain yang akan berpengaruh dalam bisnis kamu, yaitu merek. Sebenarnya, ekuitas merek adalah sebuah istilah yang lazim ada pada dunia pemasaran yang merujuk pada sebuah merek. Strategi memiliki peran dan penting diterapkan agar merek tersebut mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Ekuitas merek adalah nilai tambah yang dibawa atau diberikan oleh merek terhadap produk dan layanan sebuah perusahaan. Hal ini bisa terlihat dalam cara konsumen berpikir, merasakan, dan bertindak sehubungan dengan merek, harga, pangsa pasar, dan profitabilitas merek perusahaan Kotler-Keller; Manajemen Pemasaran. Ekuitas merek menjadi salah satu faktor yang bisa memberi sugesti terhadap keputusan pelanggan dalam mengambil keputusan untuk memilih dan membeli sebuah produk. Ekuitas merek memang mengacu pada emosi dan pengalaman yang muncul di dalam pikiran konsumen ketika melihat sebuah merek. Antara merek dan konsumen yang memiliki hubungan kuat akan menimbulkan ekuitas merek yang tinggi. Baca Juga Apa Itu Petty Cash? Bagaimana Cara Mengelolanya? Pentingnya Ekuitas Bagi Perusahaan Nilai ekuitas bagi sebuah perusahaan mencerminkan nilai buku yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Nilai inilah yang menjadi salah satu faktor penentu harga saham di dalam perusahaan tersebut. Namun, sering kali kita mendapati harga saham lebih tinggi dari nilai ekuitas per saham di dalam sebuah perusahaan. Harga saham yang lebih tinggi ini biasanya mengindikasikan bahwa para investor memiliki keyakinan bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek cukup baik di masa depan. Ketika menjalankan bisnis, kamu sebagai pengusaha wajib memahami dasar-dasar ekuitas perusahaan dan bonusnya juga sudah mengetahui ekuitas merek. Kamu bisa mengetahui seberapa besar nilai saham dan aset bila tanpa utang dan kewajiban. Dari hal tersebut, kamu akan bisa mengukur sehat atau tidaknya bisnis kamu. Kesimpulan Ekuitas adalah modal. Artinya, sebuah bisnis atau perusahaan barang dan/atau jasa pasti memiliki modal yang didapat dari setoran pribadi maupun suntikan investasi dana dari pihak luar. Modal inilah yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis. Ada beberapa jenis ekuitas dan harus dilaporkan secara berkala. Bila terjadi penambahan atau pengurangan modal, harus dilakukan laporan perubahan ekuitas. Nilai ekuitas sangat penting sebagai bahan acuan bagi perusahaan itu sendiri atau pihak luar dalam menentukan kesehatan bisnis yang sedang dijalankan. Apakah kamu masih membutuhkan tambahan informasi seputar solusi bagi bisnismu? Nantikan artikel lain dari majoo, khusus disajikan untukmu para pebisnis UKM Indonesia. Perinciannya kurangilah total nilai aktiva dengan total nilai liabilitas bisnis Anda. Jika ada nilai yang tersisa, maka nilai ini merupakan ekuitas dari suatu bisnis atau ekuitas pemilik. Andai kata menggunakan contoh sebelumnya, Anda memiliki $200.000 sebagai nilai aktiva bersih dengan pinjaman sebesar $50.000.Persamaan akuntansi adalah hubungan antara aset, liabilitas dan ekuitas dalam sebuah perusahaan. Aset biasanya juga dikenal dengan istilah aktiva, liabilitas sebagai kewajiban dan ekuitas sebagai modal. Persamaan akuntansi ini menjadi suatu konsep penting dalam akuntansi yang perlu dipelajari oleh mahasiswa fakultas ekonomi, investor saham, analis, kreditur, pelaku usaha, dan bahkan wartawan. Ini merupakan sebuah dasar dari sistem akuntansi yang memastikan bahwa neraca perusahaan selalu seimbang. Artinya, di dalam neraca perusahaan tersebut, total aset perusahaan harus sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemegang saham. Dengan sistem akuntansi ini, perusahaan jadi mengetahui, berapa total utang yang mereka miliki. Selain itu, perusahaan juga bisa mengetahui dari mana aset yang mereka punya, apakah dari utang atau bantuan dana dari investor. Penerapan rumus persamaan akuntansi Sebagian orang menyingkat persamaan akuntansi dengan sebutan ALE yang merupakan singkatan dari Aset, Liabilitas, dan Ekuitas supaya lebih mudah mengingat konsep ini. Rumus persamaan akuntansi adalah Aset = Liabilitas + Ekuitas Kenapa liabilitas diletakkan sebelum ekuitas? Sebuah buku Pengantar Akuntansi yang ditulis oleh Carl S. Warren, James dan Philip pada 2006 menyebutkan bahwa kreditur, atau pihak yang memberikan pinjaman kepada perusahaan, memiliki hak terlebih dulu atas aset perusahaan. Dengan persamaan akuntansi, jumlah aset harus sama dengan jumlah liabilitas ditambah ekuitas. Jumlah aset dikurangi liabilitas juga harus sama dengan jumlah ekuitas. Contoh sederhana persamaan akuntansi bisa kita simak berikut ini. Aset Liabilitas Ekuitas Aset = Liabilitas + Ekuitas = + Setiap transaksi yang memengaruhi keuangan perusahaan akan berdampak terhadap persamaan akuntansi. Sebagai ilustrasi, pembayaran tagihan listrik akan mengurangi kas di perusahaan. Kas adalah salah satu akun yang dikategorikan sebagai aset. Komponen persamaan akuntansi Seperti yang telah dijelaskan di rumus, bahwa di dalam persamaan akuntansi itu terdiri dari tiga komponen penting, pertama adalah Aset, Liabilitas, dan Ekuitas. Aset Menurut Warren dkk, aset perusahaan adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini dapat berbentuk fisik atau hak yang memiliki nilai ekonomis. Contoh aset adalah kas uang tunai, piutang usaha, perlengkapan, beban dibayar di muka asuransi, misalnya, bangunan, peralatan, tanah, dan hak paten. Liabilitas Menurut Warren dkk, liabilitas adalah utang kepada pihak luar kreditur. Liabilitas biasanya diidentifikasi dalam neraca sebagai jumlah terutang. Contoh kewajiban atau liabilitas ini antara lain utang usaha, wesel bayar, utang gaji, dan sebagainya. Pembayaran kas yang diterima sebelum jasa diberikan kepada pembeli mengakibatkan terjadinya liabilitas kepada pembeli. Komitmen pelayanan yang akan diberikan kepada pembeli tersebut disebut pendapatan diterima di muka. Ekuitas Menurut Warren dkk, ekuitas atau modal pemilik adalah hak pemilik terhadap aset bisnis. Contoh Persamaan Akuntansi di Perusahaan Tbk Untuk contoh lebih jelasnya, kita bisa mengambil contoh dari laporan keuangan dari sebuah perusahaan terbuka Tbk yang bisa diunduh di situs Bursa Efek Indonesia. Kali ini, kita akan mengambil contoh dari laporan keuangan PT Delta Dunia Makmur Tbk per 30 Juni 2019. PT DELTA DUNIA MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 JUNI 2019 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain AsetASET LANCARKas dan setara kas82,430,181Aset keuangan lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi 24,932,279 747,830Piutang usaha Pihak ketiga-setelah dikurangi penyisihan atas penurunan nilai 234,492,321Piutang lain-lain Pihak ketiga-setelah dikurangi penyisihan atas penurunan nilai Pihak berelasi 7,054,016 2,008,205Persediaan-setelah dikurangi penyisihan atas penurunan nilai50,067,760Pajak dibayar di muka24,446,026Biaya dibayar di muka dan uang muka 19,240,579Aset lainnya11,525,420Total aset lancar 456,944,617ASET TIDAK LANCARAset pajak tangguhan-neto 4,967,213Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan 626,646,117Tagihan pajak 66,997,378Aset lainnya26,149,294Total aset tidak lancar724,760,002TOTAL ASET 1,181,704,619 LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha- Pihak ketiga 113,198,078Utang lain-lain -Pihak ketiga769,740Utang pajak1,101,373Beban masih harus dibayar 52,188,163Liabilitas jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank 49,199,638 Utang jangka panjang – Sewa pembiayaan 68,280,082Liabilitas jangka pendek lainnya 6,169Total liabilitas jangka pendek 284,743,243LIABILITAS JANGKA PANJANGLiabilitas imbalan kerja48,365,828Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Senior notes 342,346,707 Pinjaman bank 86,487,779 Sewa pembiayaan 152,948,102 Total liabilitas jangka panjang 630,148,416Total liabilitas914,891,659EKUITASModal saham-nilai nominal Rp50 per saham Modal saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – saham pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 201847,283,99Tambahan modal disetor144,654,118Cadangan kompensasi berbasis saham245,061Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing35,928Saldo laba defisit74,593,642Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 266,812,747Kepentingan non-pengendali213Total Ekuitas 266,812,960TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,181,704,619 Demikian penjelasan tentang persamaan akuntansi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kita, ya! Untuk memahami selengkapnya mengenai dasar-dasar akuntansi yang meliputi akuntansi manajemen dan pengelolaan keuangan bisnis lainnya, jangan ragu untuk mencari tahu di Lifepal, ya!
ContohLiabilitas di Laporan Keuangan Salah satu emiten yang telah memuat laporan keuangan tahunannya di laman Bursa Efek Indonesia adalah PT Prodia Widyahusada (PRDA). Melalui laporan keuangan tahun buku 2021, emiten laboratorium itu memiliki total aset Rp 2,7 triliun, terdiri dari Rp 1,7 triliun aset lancar dan Rp 949,5 miliar aset tidak lancar.Sepertigoog will, hak paten, hak cipta, merek dagang, hak sewa (leasing) dan frenchise. e. Aset lain-lain Aset lain-lain (other assets) merupakan semua aset yang tidak terdapat dalam ke empat intrumen aset diatas. Seperti biaya pendirian, aktiva tetap yang tak terpakai dan lain sebagainya. 2. Liabilitas
Jenis-jenis Aktiva Aset Pada dasarnya aktiva digolongkan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Aktiva tidak lancar sendiri dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan yang terakhir adalah aktiva tidak berwujud. Aktiva Lancar, adalah aktiva yang paling likud, artinya paling cepat untuk dikonversi/diubah menjadi uang tunai atau kas, dan aktiva lancar ini memiliki siklus/perputaran dan masa manfaat yang relative singkat, yaitu satu tahun. Aktiva ini bukan berarti hanya bermanfaat dalam satu tahun saja, tapi karena perputaran yang sangat cepat maka aktiva yang sebelumnya mudah sekali untuk habis, dan akan tergantikan dengan aktiva lainnya, begitu seterusnya hingga pada akhir tahun harus ada tutup buku. Contoh yang termasuk dalam aktiva lancar diantaranya adalah sebagai berikut Kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Wesel tagih Penghasilan yang masih akan diterima Persediaan Perlengkapan ditangan Beban dibayar di muka Dan lain-lain yang serupa Aktiva tidak lancar, aktiva ini merupakan aktiva dengan siklus dan masa manfaat yang cukup lama, yang pasti lebih dari satu tahun. Aktiva ini terbagi menjadi tiga, yaitu aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, dan investasi jangka panjang. Investasi jangka panjang aktiva ini meliputi semua investasi jangka panjang yang sebelumnya atau sekarang telah dilakukan oleh perusahaan. Misalnya perusahaan A berinvestasi di perusahaan B, maka nantinya perusahaan A harus mencatat aktivanya yang berupa investasi di dalam neraca. Aktiva tetap adalah aktiva yang berwujud secara fisik dan digunakan serta dimanfaatkan untuk kegiatan produksi barang dan atau jasa oleh perusahaan secara terus menerus. Perusahaan memiliki aktiva ini bukan bertujuan untuk dijual kembali, namun hanya untuk produksi saja, dan aktiva ini hanya akan dijual ketika aktiva tersebut dinilai kurang bermanfaat, habis manfaatnya, perlu diganti, rusak, dan sebagainya. Contoh aktiva yang termasuk dalam aktiva tetap adalah sebagai berikut Tanah Bangunan Mesin Kendaraan Peralatan Dan sebagainya Aktiva tak berwujud aktiva ini merupakan aktiva yang tidak nampak namun memiliki nilai manfaat bagi perusahaan. Contoh aktiva tak berwujud adalah sebagai berikut Hak paten Hak cipta Hak guna bangunan Hak sewa Goodwill Dan lain-lain Jenis-jenis Liabilitas Liabilitas lancar Kewajiban lancar/utang lancar/utang jangka pendek current liabilities adalah kewajiban yang harus di lunasi dalam waktu tidak lebih dalam waktu satu tahun. Liabilitas jangka pendek liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek satu tahun atau kurang. Biasanya terdiri dari utang pembayaran hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya, pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek misalnya dari pembelian peralatan, dan lain-lain. Liabilitas jangka panjang Liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi lebih dari satu tahun. Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain. Jenis-jenis ekuitas Modal. Merupakan tuntunan pemilik. Pengambilan pribadi. Menarik uang kas perusahaan untuk kepentingan pribadi. Tindakan ini akan mengurangi ekuitas pemilik. Pendapatan. Penambahan dalam ekuitas pemilik Beban / Pengeluaran. Biaya yang timbul dari operasi perusahaan adalah beban. Biaya akan mengurangi ekuitas pemilik misalnya biaya gaji,biaya sewa dan biaya iklan.LaporanKeuangan Berdasarkan SAK EMKM. Laporan keuangan disajikan secara komparatif dan paling sedikit berisi: Laporan Posisi Keuangan yang berisi informasi terkait aset, liabilitas, dan ekuitas pada akhir periode pelaporan; Laporan Laba Rugi yang berisi informasi terkait penghasilan dan beban selama periode pelaporan; dan.
5 Cara Money Management Trading Crypto Secara Mudah!May 25, 20225 Cara Money Management Trading Crypto Secara Mudah!May 25, 2022Manajemen Portofolio Pengertian, Tujuan, dan ProsesnyaSeptember 27, 2022Manajemen Portofolio Pengertian, Tujuan, dan ProsesnyaSeptember 27, 2022Pengertian Manajemen Investasi, Tujuan dan ContohnyaJune 3, 2022Pengertian Manajemen Investasi, Tujuan dan ContohnyaJune 3, 2022Apa itu Akuntansi Manajemen dan Perbedaannya dengan Akuntansi Keuangan?March 15, 2022Apa itu Akuntansi Manajemen dan Perbedaannya dengan Akuntansi Keuangan?March 15, 2022 Aset Investasi, dan Liabilitas adalah tiga kata yang berbeda dan tentu mempunyai sifat yang berbeda. Meski sifatnya berbeda dan malah ada potensi untuk saling bertolak belakang, masih banyak dari kita yang belum memahami dengan baik. Contoh Aset tetap adalah Merk dagang, Bangunan, Tanah, dan Mesin. Fisik. Dari sudut pandang eksistensi Sumber Dalam akuntansi pasti akan banyak menemukan istilah-istilah keuangan. jadi apa yang ada didalam artikel ini, mohom untuk diingat dan dimengerti agar ketika belajar akuntansi tidak bingung. jangan sapai dibaca saja yaaa . . . . . Difinisi Aset, Liabilitas, Ekuitas, Pendapatan dan Beban 1. Aset Sebelumnya aset dikatakan sebagai aktiva, yang bisa diartikan sebagai keseluruhan hak kekayaan dan sumber daya ekonomi yang dipunyai oleh perusahaan dan dapat digunakan untuk keperluan operasional perusahaan dengan harapan dapat berguna dimasa mendatang. Adapun Aset dapat dikelompokkan sebagai berikut a. Aset Lancar Current Assets 1 Kas Cash Kas adalah Uang tunai yang berada di kantor atau bank yang seluruhnya dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipergunakan setiap saat. 2 Deposito Bank Deposito Bank adalah Bentuk investasi yang dimiliki oleh perusahaan, dimana perusahaan menyimpan sejumlah uang kepada bank tertentu dan dalam jangka tertentu. Deposito tidak seperti kas yang bisa digunakaan setiap saat, deposito dapat digunakan diwaktu tertentu sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. 3 Surat Berharga Surat Berharga merupakan surat berharga atas kepemilikan saham atau obligasi atas perusahaan lain yang didapat dari pembelian di Bursa Efek dan dapat dijual kembali di bursa efek dengan harga yang baru. 4 Piutang Usaha Piutang usaha adalah hak yang dimiliki perusahaan yang disebabkan adanya transaksi secara kredit kepada pihak lain dan perusahaan memiliki hal untuk menagih atas piutang tersebut. 5 Piutang Wesel 6 Persedian Barang Dagang Persedian barang dagang merchandise inventory merupakan sejumlah barang tertentu yang dimilliki oleh perusahaan, dimana barang tersebut telah siap untuk dijual. 7 Perlengkapan kantor office supplies Perlangkapan kantor merupakan perlengkapan yang dimiliki oleh perusahaan yang digunankan untuk administrasi perkantoran, biasa dalam jangka pendek atau cepat habis. Seperti kertas HVS, pena, disket, dan lain sebagainya. 8 Beban dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka prepaid expenses merupakan pengeluaran perusahaan atas beban tertentu, tetapi perusahaan belum berkewajiban untuk membayar atau perusahaan belum menggunakan hal tersebut, seperti sewa dibayar dimuka, dan asuransi dibayar dimuka. 9 Pendapatan yang masih harus diterima Pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan merupakan hak yang dimiliki perusahaan atas pendapatan yang telah diperhitungkang sebelumnya akan tatapi perusahaan belum mendapatkan hak tersebut, seperti bunga yang akan diterima , dan piutang sewa. b. Investasi Jangka Panjang Menurut KKBI investasi merupakan penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Sedangkan jangka panjang diartikan waktu berinvestasi dalam waktu yang lama. Jadi investasi jangka penjang merupakan merupakan penanaman uang atau modal dl suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Investasi juga bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut. c. Aset Tetap Aset tetap fixed assets merupakan aset yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam waktu jangka panjang yaitu lebih dari satu tahun atau satu priode akuntansi, dimana aset ini digunakan setiap hari pada perusahaan. Seperti tanah, gedung, mesin, peralatan dan kendaraan. d. Aset tetap tidak berwujud Aset tetap tidak berwujud intagible fixed assets merupakan hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan mempunyai nilai, akan tetapi tidak memili wujud. Seperti goog will, hak paten, hak cipta, merek dagang, hak sewa leasing dan frenchise. e. Aset lain-lain Aset lain-lain other assets merupakan semua aset yang tidak terdapat dalam ke empat intrumen aset diatas. Seperti biaya pendirian, aktiva tetap yang tak terpakai dan lain sebagainya. 2. Liabilitas Liabilitas merupakan kewajiban perusahaan terhadapat kreditor pihak lain untuk membayar atas transaksi yang dilakukan secara kredit. Istilah lama dari liabilitas adalah kewajiban utang. Utang merupakan kata yang lebih sering didengar ketimbang liabilitas. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, liabilitas dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu liabilitas lancar, liabilitas jangka panjang, dan kewajiban lain-lain. a. Liabilitas Lancar Liabilitas lancar atau utang lancar merupakan kewajiban untuk melunasi seluruh utang dalam jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun 12 bulan atau satu siklus akuntansi, seperti utang usaha, utang wesel, utang beban, dan pendapatan diterima dimuka. b. Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang atau utang jangka panjang merupakan kebalikan dari liabilitas lancar, liabilitas jangka panjang waktu untuk pelunasannya lebih dari satu tahun +12bulan, seperti utang hipotek, utang obligasi, dan kredit investasi. c. Liabilitas Lain-lain Liabilitas lain-lain merupakan kewajiban yang tidak dapat dikelompakkan kedalam liabitas lancar dan liabilitas jangka panjang, seperti utang jaminan yang diterima dari pelanggan. 3. Ekuitas Ekuitas disebut juga modal equity merupakan hak atau klaim para pemilik atas aktiva perusahaan atas kekayaan bersih aset dikurang kewajiban. Setoran pemilik dan sisa laba bersih yang ditahan merupakan ekuitas. 4. Pendapatan Pendapatan merupakan hasil operasi perusahaan yang mengakibatkan penambahan jumlah aktiva secara bruto. Pendapatan biasa disebut dengan omzet. Pendapatan didapat dari penyerahan/penjualan barang/jasa/aktiva lainnya dalam satu periode. Pendapatan dapat dikelompokkan menjadi pendapatan operasional dan pendapatan nonoperasional. a. Pendapatan Operasional Pendapatan operasional merupakan kegiatan utama yang membuat perusahaan memperoleh pendapatan. Misalnya pendapatan jasa bagi perusahaan yang memberikan jasa dan penjualan barang untuk perusahaan dagang. b. Pendapatan Nonoperasional Pendapatan nonoperasional merupakan pendapatan yang didapat diluar dari usaha utama yang bersifat tidak tetap, seperti pendapatan bunga dan pendapatan komisi bagi perusahaan dagang. 5. Beban Beban atau biaya expenses merupakan pengorbanan yang diambil untuk mendapatkan sesuai yang lain atau mendapatkan pendapatan. Beban dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Beban operasional dan beban non operasioal. Beban operasional merupakan beban yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan operasi, seperti beban perlengkapan, beban gaji, dan beban sewa. Beban nonoperasional merupakan baban yang terjadi bukan untuk mendapatkan pendapatan opersi atau bukan kegiatan utama, serta tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan, seperti beban bunga dan kerugian piutang. Itu dia pembahasan kita kali ini mengenai difinisi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban, semoga bermanfaat untuk sahabat, jika ada yang kurang paham atau mau menambahkan silahkan komentar dibawah. Sekian dan terima kasih Daftar pustaka Toto sucipto, Moelyati, Sumardi. Akuntansi “siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang”. Jakarta Timur Yudhistira. 2011. Modul Pengantar Akuntasi IAIN STS JAMBI. 2016. 4 Hitunglah ekuitas pemegang saham. Kurangkan nilai total aset dengan nilai total liabilitas untuk mendapatkan nilai ekuitas pemegang saham. Pada dasarnya, perhitungan ini hanya penyusunan ulang dari rumus akuntansi dasar: aset = liabilitas + ekuitas pemegang saham' menjadi ekuitas pemegang saham = aset - liabilitas. [6] X Teliti sumber. JAKARTA, - Liabilitas adalah istilah lain untuk kewajiban. Arti liabilitas juga biasa dikaitkan dengan utang. Lalu apa itu liabilitas pengertian liabilitas? Dikutip dari Investopedia, liabilitas adalah suatu kewajiban yang dimiliki seseorang atau perusahaan yang harus dibayar berdasarkan periode tertentu, biasanya didasarkan atas nilai selain uang, liabilitas bisa berupa kewajiban dalam bentuk jasa, barang, atau manfaat ekonomi lainnya. Dalam pencatatan neraca, liabilitas akan dicatat di sebelah kanan atau berlawanan dengan aset. Dalam persamaan akuntansi kemudian disingkat ALE yang terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas. Rumusnya, aset = utang + modal. Baca juga Apa Itu Profit Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya Beberapa contoh liabilitas adalah utang, pinjaman, hipotek, pendapatan yang ditangguhkan, obligasi, jaminan, dan beban lain yang masih harus dibayar. Sederhananya, arti liabilitas adalah kewajiban dari satu pihak dengan pihak lain yang belum diselesaikan atau belum pencatatan akuntansi, pengertian liabilitas sendiri bermakna cukup luas, tak hanya soal utang atau pinjaman. Namun juga bisa berasal dari transaksi, peristiwa bisnis, pertukaran aset, atau apa pun bentuknya yang bisa memberikan manfaat ekonomi di kemudian hari. Contoh liabilitas adalah pembayaran pajak dan beban gaji. Dalam pembukuan akuntansi, beban gaji karyawan akan dimasukan sebagai liabilitas, karena gaji karyawan merupakan kewajiban perusahaan yang akan dibayarkan pada waktunya. Baca juga Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya Demikian pula dengan pembayaran pajak, yang meskipun pembayaran tidak dilakukan saat itu juga, namun akan kewajiban perusahaan di kemudian hari. Sehingga perusahaan mencatat terlebih dahulu beban pajak sebagai liabilitas. Secara umum, pengertian liabilitas dibagi menjadi dua, yakni liabilitas jangka pendek atau kewajiban yang harus dibayarkan dalam waktu maksimal 12 bulan. Selanjutnya liabilitas jangan panjang yakni arti liabilitas yang kewajibannya harus dibayarkan dalam periode lebih dari 12 bulan. Baca juga Apa itu Endorse dalam Strategi Pemasaran? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .